Menjaga agar tubuh tetap terjaga kebersihannya serta agar dapat menambah rasa kusyu menjadi alasan utama orang Islam menggunakan Sajadah sebagai alas Sholatnya walaupun daru banyak referensi, penggunaan Sajadah sebenarnya tidak bersifat wajib karena memang tidak ada hubungannya dengan kusyu atau tidaknya seseorang dalam melaksanakan Sholat.
Untuk ukuran, Sajadah pada umumnya memiliki ukuran yang sekiranya seukuran orang dewasa pada saat melakukan sujud. Umumnya ukuran sajadah adalah 0.91 m × 1.5 m atau 1.2 m × 1.8 m. Tetap ada pula ukuran Sajada yang hanya seukuran 30 cm × 30 cm yang biasanya digunakan sebagai alas kening saja. Selain itu, ada pula Sajadah yang dibuat untuk para anak-anak yang tentunya berukuran lebih kecil serta dihiasi ornamen lucu & menarik.
Sajadah Dalam Ringkasan Sejarah
Seperti yang telah disinggung diatas
bahwa penggunaan Sajadah sebenarnya tidak bersifat wajib sebagai alas Sholat
bagi orang Islam. Apabila kita perhatikan, penggunaan untuk sebagian orang
hanya bersifat kebiasaan yang selalu dilakukannya pada saat melaksanakan Sholat
5 kali dalam sehari.
Sejak jaman Nabi Muhammad SAW penggunaan sajadah tidak banyak dipersoalkan karena memang mereka sudah terbiasa menggunakan sajadah alam alias padang pasir terbuka. Kalaupun mereka harus menggunakan alas, mereka biasanya menggunakan syal (penutup leher) sebagai Sajadah.
Seiring dengan majunya teknologi dan peradaban di negara Arab, pembuatan karpet menjadi salah satu produk yang sangat umum digunakan. Penggunaan karpet awalnya digunakan sebagai alas rumah, setelah itu mulailah karpet dbuat juga untuk alas Sholat.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, penggunaan Sajadah sudah menjadi hal yang sangat umum. Semua tempat ibadah, baik Masjid maupun Mushalla, menggunakan Sajadah sebagai alas Sholat.
Sejak jaman Nabi Muhammad SAW penggunaan sajadah tidak banyak dipersoalkan karena memang mereka sudah terbiasa menggunakan sajadah alam alias padang pasir terbuka. Kalaupun mereka harus menggunakan alas, mereka biasanya menggunakan syal (penutup leher) sebagai Sajadah.
Seiring dengan majunya teknologi dan peradaban di negara Arab, pembuatan karpet menjadi salah satu produk yang sangat umum digunakan. Penggunaan karpet awalnya digunakan sebagai alas rumah, setelah itu mulailah karpet dbuat juga untuk alas Sholat.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, penggunaan Sajadah sudah menjadi hal yang sangat umum. Semua tempat ibadah, baik Masjid maupun Mushalla, menggunakan Sajadah sebagai alas Sholat.