window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-D0CW00XTEX'); 2022 ~ HERNADHI JAYA KARPET - Produsen Karpet Custom Design Terbaik di Indonesia

Change Language

Cara Memperbaiki Karpet yang Terkena Setrika!

Karena kelalaian terkena abu rokok atau permukaan setrika panas, permukaan karpet bisa rusak karena terbakar.

    

Noda ini tentu saja mengurangi tatanan estetika. Bulu karpet tak lagi mulus dan cantik, karena dihiasi beberapa area yang sedikit hangus menghitam.


Mengganti karpet dengan yang baru tentu saja berbiaya tinggi. Yang bisa dilakukan, adalah melakukan beberapa trik untuk menghilangkan noda bakaran atau noda hangus, atau sedikit mengurangi noda kehitaman yang ada sehingga karpet nampak kembali cantik.


Dilansir dari SFGate, berikut adalah cara menghilangkan noda hangus karpet, berdasar tingkat kerusakan yang ada.


Noda hangus minimal


Jika area terbakar sangat kecil dan hampir tak terlihat, maka Anda cukup mengantisipasinya menggunakan gunting atau pisau kecil.


Noda terbakar karena abu rokok ini bisa diatasi dengan cukup mudah. Gunting serat terbakar yang masih tersisa hingga permukaan rata dan bersih.


Jika karpet memiliki permukaan dengan bulu-bulu panjang, Anda bisa menggunting bulu di area lain, untuk nantinya direkatkan di permukaan yang terbakar.


Ingat, jangan menggunting terlalu banyak agar Anda tak menciptakan cacat di area yang lain. Kemudian oleskan lem ke permukaan karpet yang terkena abu rokok, beri atasnya bulu karpet yang sudah disiapkan.


Noda hangus medium


Cara ini hanya bisa dilakukan pada karpet meteran, baik polos maupun bermotif. Dengan catatan, Anda masih memiliki karpet bermotif serupa yang diletakkan di ruang lain yang tak begitu terlihat mata semisal di pojok kamar.


Ketika karpet utama di ruang tamu terbakar dalam area yang cukup luas, segera gunting dan bersihkan sisa bakaran yang ada di serat karpet.


Anda bisa pula menggunakan pisau, untuk mengangkat lapisan karpet yang rusak tersebut. Kerat dengan hati-hati agar tak sampai merusak bagian dasar karpet Kemudian potong karpet dari ruangan lain, sesuaikan dengan motif yang ada di area yang Anda potong tadi.


Dengan menggunakan lem, rekatkan lapisan baru ke karpet utama. Tumpuk dengan benda berat seperti buku-buku agar lem bisa merekat maksimal.


Sumber : Kompas.com


Share:

Tips Perawatan Karpet Handtufted Custom

Perawatan karpet yang baik dan benar dapat memperpanjang usia pemakaian karpet sampai 3 kali lebih lama. Perawatan karpet ini sangatlah mudah dan efektif. 

Tips Perawatan Karpet Handtufted Custom

Berikut Ini Adalah Tips Perawatan Karpet Handtufted Custom :

Berikut ini adalah gambaran ilustrasi Perawatan Karpet Handtufted Custom

Perawatan Awal Pemasangan 

Apabila Karpet masih baru dari pabrik dan baru terpasang, disarankan untuk divacuum setiap hari selama 3 bulan pertama karena untuk membersihkan debu dan bulu-bulu halus sisa produksi yang masih menempel di sela-sela benang karpet. 

Langkah-langkah perawatan awal pemasangan 

1. Bersihkan sisa potongan karpet atau benang yang menggumpal besar karena dikhawatirkan akan menyumbat saluran penghisap pada vacuum Cleaner. 

2. Membersihkan benang-benang sisa Produksi yang masih menempel di sela-sela Karpet dengan Vacuum yang memiliki serabut / sikat pada bagian bawahnya. Kami sangat merekomendasikan untuk memakai vacuum yang sesuai dengan jenis karpetnya. 

3. Lakukan Vacuuming setiap hari selama 3 bulan pertama. 

Perawatan Mingguan 

Setelah melewati perawatan awal pemasangan karpet di 3 bulan pertama, selanjutnya melakukan Perawatan Mingguan. Perawatan mingguan dilakukan minimal seminggu sekali, untuk memelihara permukaan karpet tetap bersih dan nyaman untuk dipakai. 

Langkah-langkah Perawatan Mingguan 

1. Menggulung Karpet, untuk dibersihkan lantai bawahnya, dengan sapu atau vacuum bila perlu dipel agar Lantai jadi bersih mengkilap. 

2. Setelah Lantai Bersih, langkah selanjutnya yaitu menggelar kembali karpet yang digulung tadi

3. Menyedot Kotoran / Debu di permukaan karpet dengan menggunakan mesin Vacuum 

4. Jika ada Noda pada permukaan karpet, lakukan langkah pencucian ” Untuk mendapatkan buku Pencucian noda pada karpet bisa menghubungi kami”

5. Apabila ada benang loop atau yang keluar dari permukaan karpet, potong memakai Gunting atau Cutter yang tajam sehingga karpet menjadi rapi. 

Perawatan Tahunan (Mencuci Karpet) 


Perawatan Karpet Handtufted Custom Karpet yang sudah terpasang lebih dari 1 tahun, biasanya permukaannya agak lepek dan berwarna agak kusam. Warna yang Kusam diakibatkan oleh kotoran /debu yang menempel di serat serat benang. Salah satu caranya agar bisa bersih seperti baru, yaitu dengan cara Mencuci Karpet dengan teknik Cuci Kering. 

Kami sangat menganjurkan untuk tidak mencuci sendiri, karena karpet Handtufted ini merupakan Karpet non woven / bukan ikatan rajutan, sehingga tidak boleh basah terkena Air. Tapi Anda Jangan Khawatir karena Kami memiliki Tim Cuci Karpet yang siap membantu Anda dalam mencuci Karpet dengan periode 1 tahun sekali. 

Kami akan memberikan Harga Khusus untuk Karpet yang Kami Produksi. Tim Cuci Karpet Kami sudah berpengalaman dalam mencuci karpet dan Kami juga menggunakan alat-alat Mutakhir sehingga hasil cuci bisa maksimal dan tidak merusak Karpet. 

Anda bingung mencari karpet yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau? HJkarpet.com | Turkeyakrpet.com adalah produsen dan spesialis jual karpe t masjid, karpet kantor, karpet tangga, karpet ballroom, karpet lift dengan berbagai jenis dan ukuran. karpet meteran dan karpet roll dengan design dan motif yang menarik dan update serta hjkarpet.com menerima custom design dan terbaik dibidangnya. ribuan agen kami tersebar di seluruh wilayah di indonesia.
Share:

4 Ide Penggunaan Karpet Bundar Minimalis untuk Interior Rumah yang Dinamis

Selain karpet berbentuk kotak atau persegi panjang, karpet berbentuk bundar atau lingkaran juga populer digunakan untuk mendekorasi rumah. Jika karpet berbentuk kotak memberi kesan ruangan yang kaku,



karpet dengan sudut bulat dan bundar dapat memberi kesan ruangan yang dinamis dan unik. Seperti karpet pada umumnya, warna dan motifnya pun bisa disesuaikan dengan tema interior rumah Anda sehingga dapat menjadi sentuhan personal tersendiri. 

Di bawah ini ada beberapa contoh penggunaan karpet bundar minimalis untuk berbagai interior ruangan. Dengan bahan, motif, dan warna karpet yang beragam, penampilan masing-masing interior rumah di bawah ini pun terlihat berkarakter. 

Mempermanis sudut ruangan 


Umumnya, karpet bundar memiliki ukuran yang lebih kecil daripada karpet kotak. 
Hal ini membuat karpet bundar sangat cocok digunakan sebagai dekorasi untuk area kecil, misalnya pada sudut ruangan seperti pada gambar di atas. Ruangan tersebut menggunakan palet warna yang hangat, seperti oranye, emas, dan coklat. 

Anda dapat menggunakan karpet berwarna putih untuk menyeimbangkan perpaduan warnanya dan memberi kesan minimalis pada sudut ruangan. 

Dekorasi yang unik 


Sebagai dekorasi ruangan, Anda bisa memilih karpet dengan bahan dan desain yang unik. Pilihlah karpet dengan desain yang sesuai dengan tema ruangan, misalnya seperti kamar tidur di atas yang bertema bohemian atau boho. 

Karena gaya bohemian identik dengan penggunaan material alam dengan warna netral, maka karpet yang digunakan terbuat dari jalinan tali berwarna coklat muda yang cantik. Keberadaan karpet tersebut pun dapat menjadi titik fokal yang menarik di kamar tidur. 

Ruang duduk minimalis 


Karpet bundar juga bisa Anda gunakan sebagai alas furnitur khususnya yang diatur melingkar supaya terlihat serasi dengan karpetnya. 

Contohnya seperti ruang duduk di atas, yang menggunakan karpet dengan motif dan warna yang minimalis untuk mengalasi meja. Pada tepi karpet, dua sofa tunggal dengan warna cream yang netral ditempatkan dengan posisi melingkar mengikuti bentuk karpet. 

Area bermain yang nyaman 


Selain untuk dekorasi, karpet juga berfungsi sebagai alas duduk supaya Anda tidak perlu langsung berkontak dengan lantai yang dingin. Tak hanya itu, permukaan karpet yang bertekstur juga dapat membantu menghindari tergelincir karena lantai yang licin. 

Jadi, Anda dapat menggunakan karpet sebagai alas pada area bermain anak seperti pada gambar. Anda pun tak perlu khawatir anak terpeleset atau kedinginan karena lantai. Pastikan karpet yang Anda pilih memiliki warna dan desain yang sesuai dengan selera anak supaya mereka betah dan nyaman berada di atas karpet. 

Share:

7 REKOMENDASI JENIS KARPET BULU

Hampir semua orang memiliki berbagai macam benda yang digunakan sebagai dekorasi pada hunian mereka.

Tentu saja ada sangat banyak barang yang bisa dijadikan sebagai dekorasi untuk mempercantik ruangan di rumah.


Namun, dari sekian banyak barang yang ada, apakah Anda sadar bahwa yang paling sering digunakan adalah karpet?

Ya benar, karpet adalah salah satu bagian dekorasi yang hampir selalu ada di setiap rumah. Bukan hanya bisa mempercantik ruangan, adanya karpet di ruangan pun dapat memberikan kesan nyaman.
Hanya dengan menggunakan karpet, Anda bisa mempercantik rumah dengan mudah.

Tapi tahukah Anda, salah satu jenis karpet yang menjadi favorit banyak orang adalah karpet bulu? Karpet dari bulu  ini memiliki permukaan yang halus dan empuk, sehingga nyaman ketika dipijak ataupun dijadikan sebagai alas duduk.

Karpet bulu sendiri memiliki banyak jenis. Setiap jenisnya memiliki karakteristik dan perawatan yang berbeda-beda. Yuk, kenali terlebih dahulu jenis-jenis karpet bulu agar Anda dapat memilih karpet bulu yang tepat untuk rumah Anda!

Berikut hjkarpet.co.id sudah rangkumkan berbagai jenis karpet bulu untuk hunian Anda dari POPMAMA.

1. Karpet Wol

Karpet wol adalah jenis karpet bulu yang memiliki tekstur tebal, empuk, dan hangat. Karpet ini sangat cocok digunakan di kamar tidur. Karpet wol juga memiliki daya tahan yang kuat dan tidak mudah kotor. Makanya karpet wol tidak perlu dibersihkan setiap hari.

Anda hanya cukup menggunakan jasa cuci dry cleaning setiap enam bulan sekali.

2. Karpet Sutra

Jika Anda menginginkan karpet yang bisa memberikan tampilan ekslusif sekaligus menambah keindahan, karpet sutra adalah karpet yang cocok bagi Anda. Pembuatan karpet ini membutuhkan waktu yang lama dan proses yang sulit, itu sebabnya dibutuhkan budget yang cukup besar untuk membelinya.

Selain penampilannya yang eksklusif, karpet sutra juga sangat nyaman digunakan karena memiliki tekstur yang lembut dan sejuk. Karpet ini juga dapat meredam suara dan menyerap sinar ultraviolet yang masuk ke rumah.

Karpet sutra sendiri memerlukan perawatan khusus dan tidak boleh sembarangan dicuci agar lebih tahan lama.

3. Karpet Bulu Viscose

Karpet viscose adalah karpet sintesis yang memiliki tampilan dan tekstur yang menyerupai sutra. Meski demikian,  harga karpet viscose tidak semahal karpet sutra namun tetap memiliki kualitas yang cukup baik.

 Oleh sebab itu, karpet ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mempunyai karpet dengan tampilan eksklusif namun memiliki budget terbatas.

4. Karpet Nilon

Jika Anda mencari karpet sintesis dengan daya tahan yang kuat, maka karpet nilon adalah pilihan yang tepat. Serat karpet nilon tidak mudah lepas, warnanya pun cukup awet meski sudah digunakan beberapa tahun.

Dengan daya tahan yang sangat panjang, karpet nilon sangat cocok digunakan untuk berbagai ruangan, bahkan Anda bisa menggunakannya di ruang makan ataupun dapur.
Dari segi harga, karpet nilon juga memiliki harga yang terjangkau lho.

5.Karpet Loop Pile

Karpet loop pile terbuat dari gabungan wol, nilon, dan polypropylene. Karpet ini memberikan sensasi nyaman serta  memiliki daya tahan yang cukup lama.

Karpet loop pile biasa digunakan di ruangan yang banyak dilalui orang karena karpet ini mampu menyamarkan jejak telapak kaki.

Namun Anda harus mengurungkan niat Anda untuk memiliki karpet ini jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, sebab kuku hewan peliharaan Anda dapat tersangkut di karpet ini sehingga karpet menjadi cepat rusak.

6. Karpet Saxony

Bagi Anda yang menyukai tekstur karpet yang sangat lembut, Anda bisa memilih karpet saxony sebagai karpet bulu di rumah Anda.

Teksturnya yang lembut menjadikan karpet saxony ini sering kali digunakan pada ruang bermain anak.
Karpet saxony sendiri terbuat dari benang rajutan dengan tekstur berpilin yang terlihat indah dan elegan.

7. Karpet Polypropylene

Karpet bulu tipe polypropylene terbuat dari bahan sintetis dan tekstur bulunya cukup halus. Karpet ini ini tidak memerlukan perawatan khusus karena terbuat dari bahan yang sangat mudah dibersihkan, jadi Anda tidak perlu khawatir apabila karpet ini terkena noda.

Karpet polypropylene dapat Anda miliki dengan harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan karpet bulu jenis yang lain. Karpet ini juga menjadi salah satu jenis karpet bulu yang diminati banyak orang. 

Itulah tujuh jenis karpet bulu yang akan membuat rumah Anda lebih nyaman.

Semoga dengan penjelasan singkat tadi, Anda bisa menentukan tipe karpet bulu mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda di rumah.

Share:

Sejarah Masjid-Masjid Tua di jabodetabek

 


Cornelis Matelief Jonge, pemimpin armada Belanda, ketika menjelajahi Teluk Jakarta (1607), membuat gambar kota Jayakarta yang berada di tepi pantai. Terlihat sebuah masjid, yang menurut sejarawan Adolf Heuken sebagai masjid pertama di Jakarta. Pada Mei 1619, masjid ini dibumi-hanguskan oleh JP Coen, ketika dia menaklukkan Jayakarta.

Menjadi pertanyaan, apakah masjid yang dibangun dari kayu terletak beberapa puluh meter sebelah selatan Hotel Omni Batavia (kira-kira terminal angkutan darat Jakarta Kota) itu merupakan masjid pertama di Ibukota? Tanah bekas masjid itu kemudian digunakan untuk membangun sebuah perwakilan dagang Inggris.

Pada paruh abad ke-14 di Karawang, Jawa Barat, berdiri pesantren Kuro. Karawang, seperti juga Sunda Kalapa, ketika itu termasuk wilayah Kerajaan Pajajaran yang dipimpin prabu Siliwangi. Ketika sang prabu mengunjungi pesantren Kuro, ia jatuh hati pada seorang santri bernama Subang Larang. Mereka menikah dan dikarunia seorang putera, Kyan Santang, yang kemudian menyebarkan agama Islam.

Ketika itu, orang Betawi banyak menjadi pengikut Islam. Para pendeta di Pajajaran menilai Kyan Santang melakukan penyimpangan, atau langgara. Karena itu, tempat sembahyang pengikut Islam di sebut langgar. Warga Betawi masih banyak menyebut langgar untuk sebutan mushola. Sedang tempat shalat yang lebih besar mereka sebut masjid atau masigit. Jadi, menjelang abad ke-15 sudah berdiri masjid di Jakarta.

Karena Islam dianggap membahayakan, maka Pejajaran melakukan perjanjian dengan Portugis yang membuat Sultan Trenggano dari Demak menjadi amat gusar. Dia kemudian mengirimkan seorang mubaligh sekaligus panglima, Fatahilah, dengan balatentaranya untuk menyerbu Sunda Kalapa dan mengusir Portugis. Fatahillah mendirikan kadipaten di sebelah barat muara Ciliwung. Di sebelah timur didirikan aryan — perumahan untuk pejabat kadipaten dan keluarganya yang didatangkan dari Banten.

Pada abad ke-17 orang dari berbagai bangsa di Nusantara bertemu di Jakarta. Adat kebiasaan masing-masing terpaksa ditinggalkan karena beraneka ragam. Karena itu, kampung-kampung di sekitar kota dan desa-desa pedalaman bersatu dalam hal agama, dan kemudian dalam hal bahasa Melayu Betawi.

Gereja reformasi, tulis Hayken, tak sampai mencoba penginjilan, karena dianggap mustahil mentobatkan orang Muslim atau Tionghoa. Kecuali kegiatan Katholik yang dilarang sampai 1806. Batavia dan daerah sekitarnya mengalami semacam ‘Melayunisasi’ cepat setelah tahun 1700. Letnan Gubernur Jenderal Raffles sampai menulis pujian terhadap perkembangan Islam yang pesat pada masanya.

Untuk menjajaki sejumlah masjid tua yang sampai kini masih berdiri, baiklah kita mendatangi Masjid Al-Alam di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Masjid ini dibangun oleh Fatahilah dan pasukannya untuk menyerang Portugis (1527). Ada keyakinan masyarakat di sini, bahwa Fatahillah membangun Masjid Al-Alam hanya dalam sehari.

Hingga kini masjid yang terletak di tepi pantai itu tidak pernah sepi. Selalu diziarai, lebih-lebih pada malam Jumat kliwon. Seratus tahun kemudian (1628-1629), ketika ribuan prajurit Mataram pimpinan Bahurekso menyerang markas VOC (kini gedung museum sejarah Jakarta) para prajurit Islam ini lebih dulu singgah di Marunda guna mengatur siasat perjuangan. Bahkan, ada yang mengatakan masjid ini dibangun oleh prajurit Sultan Agung.

Dalam bulan puasa ini, ada hal-hal istimewa yang akan kita dapati bila mengunjungi masjid-masjid tua di Jakarta. Di samping mendapatkan siraman rohani, kita akan mendapatkan pula kisah-kisah heroik perjuangan umat Islam di masa lalu. Mencontoh fungsi masjid di masa Rasulullah SAW, masjid tua itu, melalui para jamaahnya, telah mengobarkan semangat perjuangan melawan penjajahan Belanda. Bahkan, pernah dijadikan sebagai markas perjuangan pada masa revolusi fisik (1945-1949) melawan NICA.

Ada Masjid As-Salafiah di Jatinegara Kaum, dekat Pulo Gadung, Jakarta Timur. Masjid ini didirikan oleh Pangeran Ahmed Jakerta, setelah ia hijrah dari Jayakarta pada tahun 1619 akibat gempuran VOC. Di tempat yang empat abad lalu masih terpencil dan berupa hutan belukar itu pangeran membangun masjid yang hingga kini masih diabadikan. Ini terlihat dari empat tiang utama yang terbuat dari kayu jati yang menjadi penyangganya. Sekalipun sudah delapan kali direnovasi dan diperluas, empat tiang penyanggah ini masih kita dapati.

Dari Masjid As-Salafiah inilah, pangeran Jayakarta dan pengikutnya mengobarkan semangat jihad untuk terus menerus mengusik Belanda. Menurut sejarah versi Belanda, sampai 1670 Batavia tidak pernah aman dari gangguan keamanan akibat aksi gerilya tersebut. Ketika Sultan Agung menyerang Batavia, Jatinegara Kaum kembali memegang sejarah penting. Di masjid ini kita masih mendapati makam Pangeran Ahmed Jakerta, para keluarga dan pengikutnya.

Glodok yang selalu hingar bingar — apalagi saat puasa sekarang ini — juga banyak memiliki masjid tua. Di Jl Pengukiran II, misalnya, terdapat masjid Al-Anshor yang didirikan oleh para pendatang dari Malabar (India) pada abad ke-17. Tepatnya pada 1648. Ada lagi Masjid Kampung Baru yang didirikan pada tahun 1748 yang kini hanya tersisa beberapa dari bangunan aslinya.

Tidak jauh dari tempat itu, di tepi kali Angke di Jl Pekojan, Jakarta Barat, terdapat sebuah surau yang disebut Langgar Tinggi. Disebut demikian karena langgar ini agak tinggi dan berlantai dua. Para Muslim India juga berperan dalam membangun langgar ini. Masih di kawasan Pekojan, terdapat masjid yang dibangun pada abad ke-18. Masjid an-Nawier (Cahaya) erat kaitannya dengan masjid kuno di Kraton Solo dan Banten. Ikut berperan dalam penyebaran Islam. Masih terdapat puluhan lagi masjid tua di Jakarta yang ikut berperan dalam penyebaran Islam dan memeprtahankan kemerdekaan.

Share:

Desain Interior ala Korea nan Aesthetic


Budaya k-pop akhir-akhir ini sedang menjadi trendy di dunia salah satunya di negara Indonesia. Dari mulai music, kuliner, hiingga desain interior rumah. Desain interior ala Korea memiliki konsep simple dan membuat rumah menjadi kekinian, dan aesthetic. Beberapa tips di bawah bisa menjadi referensi anda yuk simak selanjutnya.

source : pinterest
Fungsi Karpet Mobil !!!

-        1. Pencahayaan alami

Desain rumah ala korea biasanya menggunakan jendela-jendela besar ke arah matahari terbit. Dan bisa memasang skylight untuk memaksimalkan pencahayaan alami ke bagian dalam rumah

source : pinterest

-       2. Pencahayaan terang nan lembut

Menggunakan sistem pencahayaan sentral pada bagian tengah ruangan dan menggunakan kap lampu, dengan menggunakan kap lampu ini bisa membantu menyebarkan cahaya secara merata ke seluruh ruangan.

-        3. Menggunakan furniture yang memilki warna cerah

Kayu dengan warna cerah sangat cocok dengan interior rumah bergaya korea, salah satu jenis kayu yang cocok dengan nuansa korea adalah kayu pinus, dan membuat rumah anda terkesan sejuk dan nyaman.

source : pinterest
Model Terbaru karpet Untuk Ruang Tamu

-        4. Minim sekat

Menggunakan konsep terbuka, dan minimnya sekat pada ruangan, misalnya menggabungkan antara ruang tamu dan ruang makan, serta menata rapih ruangan agar tidak terlihat penuh.

-        5. Perpaduan warna

Perpaduan warna yang cocok salah satu ciri khas korea interior, perpaduan warna bisa digabungkan 2 sampai 3 warna agar tidak terlihat berlebihan, warna yang cenderung digunakan yaitu putih, abu-abu, hingga beige.

Karpet Sebagai Pelengkap Dekorasi

       Untuk dekorasi ruangan ala korea, anda bisa menambahkan karpet sebagai penghias ruang tamu. Tetapi jangan sembarang memilih karpet, anda bisa menyesuaikan desain karpet dengan interior rumah agar senada. Pastikan desain karpet minimalis dengan warna-warna netral agar terlihat aesthetic. ingin mencari karpet kustom dengan desain yang unik? Anda bisa cek website atau sosial media kami di sini !

Share:

Marketing Jakarta

Marketing Jakarta


Marketing Permadani



Marketing Jawa Barat

Marketing Cirebon

Marketing Jawa Tengah

Marketing SOLO

IQBAL

081914841631

HERI SETIAWAN

085602590265

Ferdian Hendra

081216375521

Call Center

081212158584

Marketing Jawa Timur

Marketing Surabaya

Ringgit Guritno

081336543133

Arief Dwi Hidayat

082140908400

Anova Danan Jaya

081336841269

Populer