Ruang tamu bisa dikatakan adalah wajah dari sebuah rumah. Letaknya yang sudah pasti ada di bagian terdepan dalam rumah memang berfungsi untuk menyambut tamu yang berkunjung. Tak jarang pula tamu yang datang menghabiskan waktu yang panjang untuk bersantai dan mengobrol. Oleh sebab itu, sangat penting menciptakan ruang tamu senyaman dan semenarik mungkin agar tampu merasa senang berlama-lama di ruangan ini.
Change Language
Hindari Hal Ini Saat Mendekorasi Ruang Tamu Kecil!
Ini Cara Menjemur Karpet Dengan Baik dan Benar!
Karpet yang basah setelah dicuci atau setelah dibersihkan sebagian karena ada noda memang mengundang jamur untuk tumbuh jika tidak dilakukan pengeringan secara sempurna. Cara menjemur karpet juga tidak bisa sembarangan. Ada trik tips khusus agar karpet Anda tetap awet dan tidak berbau apek.

Simak ulasan cara menjemur karpet berikut agar Anda dapat mengaplikasikannya ke karpet Anda. Check this out.
JEMUR DI BAWAH ATAP
Karpet yang basah hendaknya tidak dijemur di bawah terik matahari langsung. Cara menjemur karpet di bawah atap ini untuk menghindari terjadinya kekakuan pada karpet yang sedang Anda jemur. Menjemur di luar juga bisa menyebabkan debu menempel kembali di karpet Anda. Jika hal ini terjadi maka kegiatan mencuci karpet Anda menjadi sia-sia belaka. Apalagi jika ada angin kencang. Maka debu akan menempel semakin kuat.
KERINGKAN KARPET DENGAN SEGERA
Jika cuaca mendukung, maka hari yang panas bisa membuat karpet Anda menjadi cepat mengering. Akan berbeda cerita jika hari sedang hujan, penjemuran bisa sampai berhari-hari dan tumbuhnya jamur akan lebih cepat terjadi. Namun Anda tak perlu khawatir, karena ada cara menjemur karpet saat hujan yang bisa Anda lakukan.
Yakni dengan meletakkan kain kering yang memiliki daya serap tinggi di atas karpet yang sedang Anda jemur. Jika sudah terserap peras. Lakukan berkali-kali hingga karpet Anda setengah kering. Selain menggunakan kain, ada cara menjemur karpet yang lain yang bisa membuat karpet lebih cepat kering. Yaitu dengan memanfaatkan AC ataupun kipas angin untuk mengeringkan karpet dengan segera.
MANFAATKAN BEKING SODA
Karpet yang sudah kering, hendaknya jangan langsung Anda masukkan ke dalam rumah. Karena ada bagian-bagian karpet yang berada di dalam belum kering secara sempurna sehingga diperlukan cara menjemur karpet yang tepat untuk mengatasi kelembaban ini.
Baking soda merupakan bahan paling efektif untuk menyerap kelembaban pada karpet Anda. Sehingga karpet akan benar-benar kering sempurna. Baking soda juga bisa menghilangkan bau karpet karena setelah pencucian. Biasanya meski Anda sudah melakukan cara menjemur karpet dengan benar, bau apek masih tercium juga.
Namun tak perlu terlalu khawatir karena baking soda juga mampu menetralisir bau apek yang muncul. Tidak hanya saat dijemur saja, baking soda juga efektif digunakan saat karpet Anda berbau karena asap rokok, atau ketumpahan makanan dan minuman. Jadi jangan khawatir akan bau pada karpet ya dan Anda juga bisa mencuci karpet di hjclean
Yuk Simak, Ini Tips Menghilangkan Noda Cat dari Karpet!
Saat mengecat ruangan berkarpet, tak jarang cat yang digunakan mengenai beberapa benda dan permukaan di dalam ruangan, salah satunya karpet. Tumpahan cat ini pun membuat karpet kotor dan mengurangi tampilannya.
Untungnya, menghilangkan noda cat dari karpet cukup mudah dilakukan. Dikutip dari Southern Living, Rabu (13/7/2022), Direktur Pemasaran Digital di Rugs.com, Samantha Hodges, mengatakan membersihkan noda cat dari karpet hanya memerlukan beberapa peralatan seperti kain lap putih, sabun pencuci piring, pisau dempul, air, dan pembersih karpet serbaguna.
Cat berbasis Air

Untuk cat berbasis air, segera membersihkan saat tumpahan terjadi lantaran jenis cat ini dapat menyebar relatif cepat. Dengan segera membersihkannya, dapat mencegah kerusakan berlanjut pada karpet. Setelah itu, serap sebanyak mungkin tumpahan cat dengan kain lap.
Saat melakukannya, lakukan dengan cara menempuk (blot) alih-alih menggosoknya. Menepuk-nepuk tumpahan dapat membantu menarik noda ke atas dan keluar dari permukaan karpet sehingga mencegahnya semakin merembes ke dalam serat.
Sebaliknya, menggosok tumpahan cat hanya akan membuatnya menyebar ke permukaan lain dan menempelkannya lebih dalam ke serat karpet. Untuk tumpahan cat yang telah meresap ke karpet, beri sedikit air dan langi langkah ini hingga tumpahan cat cukup bersih.
Sementara itu, untuk membersihkan semua sisa cat yang tertinggal, buat larutan sabun dan air. Pastikan hanya menggunakan beberapa tetes air saja saat mencampurnya dengan air.
Oleskan larutan pada area karpet yang terkena noda cat dan tepuk-tepuk kembali menggunakan kain lap bersih. Jangan lupa membilasnya dengan air bersih dan mengeringkannya. Apabila noda bekas tumpahan cat masih belum hilang, bersihkan menggunakan pembersih karpet serbaguna atau memanggil jasa pembersih karpet.
Cat Berbasis Minyak

Sama dengan cat berbasis air, tumpahan cat berbasis minyak pun harus segera dibersihkan dengan cara menepuk-nepuk menggunakan kain lap setelah tumpahan terjadi.
Untuk membersihkan sisa tumpahan cat, gunakan pisau dempul tepat di bawah tumpahan dan segera kikis cat. Ulangi cara ini hingga cairan benar-benar hilang. Jangan gosok permukaan karpet dengan pisau dempul. Selanjutnya, campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan air yang telah disiapkan. Aduk hingga merata dan oleskan pada sisa cat yang belum hilang.
Tepuk-tepuk kembali menggunakan kain lap bersih. Hindari menggunakan air terlalu banyak agar noda cat tidak menyebar. Setelah itu, bilas serta keringkan karpet. Untuk sisa cat yang tidak bisa dibersihkan meski telah mengulang langkah pembersihan, gunakan pembresih karpet serbaguna atau memanggil jasa profesional.
Sumber : Kompas.com